<p>Perumdam Tirta Mangutama Kabupaten Badung, Minggu (18/5/2025) menggelar lomba mewarnai tingkat Taman Kanak-kanak. Acara ini diikuti 50 peserta namun yang hadir hanya 44 orang.</p> <p>Acara yang digelar di kantor lama Perumdam di bilangan Jalan Bedahulu Denpasar tersebut dibuka Dirut Perumdam Tirta Mangutama Badung Wayan Suyasa. Hadir juga Dirtek Made Suarsa, Dirum Made Sugita, Kabag Pelanggan Ida Ayu Eka Sari serta puluhan staf Perumdam Tirta Mangutama lainnya. Acara dimulai pukul 10.30 wita dan anak-anak diberi kesempatan mewarnai dalam waktu 90 menit.</p> <p>Dirut Perumdam Tirta Mangutama Wayan Suyasa menyatakan, lomba mewarnai di tingkat TK hanya sebagai kegiatan untuk meningkatkan pemahaman sejak dini kepada masyarakat utamanya anak-anak tentang lingkungan. “Tema kita adalah bagaimana menjaga lingkungan dan menjaga sumber air,” tegasnya.</p> <p>Dalam tema ini, tegasnya, yang digambar itu adalah bagaimana alat itu mulai gunung, pohon air, dan lingkungan yang dibuat bagaimana pemahaman, ide-ide daripada anak-anak yang masih kertas putih itu bisa larut atau tumbuh pemahaman bahwa pentingnya menjaga alam dan pentingnya sumber air.</p> <p>Kegiatan ini, katanya, juga merupakan salah satu <em>corporate social responsibility</em> (CSR) agar bagaimana bentuk kepedulian Perumdam Tirta Mangutama di dalam melakukan melakukan pembinaan kepada anak-anak dan generasi penerus. Di dalam kelanjutan suatu organisasi tak lepas dari anak-anak.</p> <p>Ditanya mengenai kenapa digelar di kantor lama di Jalan Bedahulu 3 Denpasar, Suyasa menyatakan, salah satu bentuk bahwa gedung ini tidak mangkrak. Fungsi gedung ini nantinya akan ditingkatkan yaitu bagaimana gedung ini berfungsi sebagai tempat bisnis pengembangan usaha yang mungkin kekinian sebagai <em>work space</em> dan juga sebagai tempat diklat. “Kami juga memiliki anak perusahaan yang bergerak di bidang diklat yaitu Badung Hebat Jaya,” katanya.</p> <p>Dalam kesempatan ini, dia menyampaikan ke masyarakat yang memerlukan tempat untuk ruangan, bisa menggunakan tempat ini. Demikian juga masyarakat yang perlu ruangan skala kecil atau besar, pihaknya juga menyiapkannya. “Pada intinya kegiatan ini di samping meningkatkan kepedulian kepada masyarakat, juga mengingatkan kepada orang tua agar mereka juga peduli kepada anak-anak dan harus dididik sejak dini tentang bagaimana kelestarian alam dan sumber air.</p> <p>Dari 44 peserta, dewan juri yang terdiri atas unsur media, akademisi dan praktisi, agak kesulitan menentukan juara karena hampir semuanya hasil mewarnai bagus. Walau begitu, akhirnya Dewan Juri memutuskan enam hasil mewarnai sebagai yang paling baik di antara yang semuanya baik.</p> <p>Juara I diraih oleh Ni Putu Sauca Oka Putri Diatmika dengan nilai 1.028, juara II diraih oleh Farah Adiba Zahra dengan nilai 1.027, juara III diraih Made Takumi Parwata dengan nilai 1.016, juara harapan I diraih Ni Putu Karisa Sudiarning Tyas dengan nilai 1.012, juara harapan II diraih AA Kayika Adistya Pramesti Kusuma dengan nilai 1.008, dan juara harapan III diraih oleh Ni Putu Pradnya Dewi dengan nilai 1.007. Selain menerima hadiah uang tunai, para pemenang juga menerima piagam penghargaan. Pada sesi penjurian, anak-anak dihibur dengan badut dan sulap sehingga anak-anak tetap tak beranjak.</p>
PERUMDAM TIRTA MANGUTAMA MENYELENGGARAKAN LOMBA MEWARNAI GAMBAR TINGKAT TAMAN KANAK - KANAK
19 May 2025