GELAR AKSI PENGHIJAUAN, PERUMDAM TIRTA MANGUTAMA TANAM 1.000 MANGROVE DI KEDONGANAN

Serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-49, Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama Kabupaten Badung menggelar aksi penghijauan. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 1.000 bibit mangrove di kawasan Wana Segara Kerthi, Kedonganan, Rabu (17/9). Acara ini dihadiri oleh Direktur Utama Perumdam Tirta Mangutama I Wayan Suyasa didampingi Direktur Umum Made Sugita, perwakilan Politeknik Negeri Bali (PNB), perwakilan Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Kepala UPTD Tahura Ngurah Rai, Delegasi University Teknologi MARA Malaysia, Camat Kuta, Lurah Kedonganan, Bendesa Adat Kedonganan dan Kelompok Nelayan Wana Segara. Direktur Utama Perumdam Tirta Mangutama Wayan Suyasa mengatakan, penanaman mangrove ini bertujuan menjaga ekosistem pesisir sekaligus melindungi ketersediaan air bersih. “Kenapa kami pilih mangrove? Hal ini karena tanaman ini bisa hidup di antara laut dan daratan, mampu mencegah intrusi air laut, sekaligus menjaga habitat burung serta biota lain,” jelasnya. Selain menggandeng Kelompok Nelayan Wana Segara Kerthi Kedonganan, kegiatan ini juga melibatkan Politeknik Negeri Bali serta perguruan tinggi dari Malaysia. Kolaborasi tersebut mencakup pelestarian lingkungan di pesisir dan pegunungan, termasuk pembangunan sumur resapan untuk memanen air hujan. “Tidak hanya di pesisir, Perumdam Tirta Mangutama juga akan melanjutkan penghijauan di hulu dengan menanam pohon penyerap air. Tujuannya agar air hujan bisa terserap lebih baik sehingga tidak langsung mengalir ke hilir,” tambah Suyasa. Dalam rangkaian HUT ke-49, Perumdam Tirta Mangutama Kabupaten Badung juga akan menggelar kegiatan sosial seperti donor darah dan pembagian sembako kepada masyarakat terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Badung. “Kegiatan lainnya berupa sarasehan dan water education,” tegasnya