<p>Setelah menggelar di wilayah hilir dengan menanam ratusan pohon bakau di pesisir Kedonganan, Kuta, pada Jumat (17/10/2025), Perumda Air Minum (Perumdam) Tirta Mangutama kembali menggelar penghijauan dengan menyasar wilayah hulu. Penghijauan yang digelar serangkaian HUT ke-49 ini dilakukan di Desa Sulangai, Kecamatan Petang.</p> <p>Hadir pada acara tersebut, Direktur Umum (Dirum) Perumdam Tirta Mangutama Made Sugita dan Direktur Teknik (Dirtek) Made Suarsa, didampingi Ketua Panitia HUT I Made Gede Ary Gunawan beserta sejumlah kabag dan karyawan/karyawati Perumdam. Hadir juga Kepala DLHK Badung yang diwakili Kabid Pertamanan Wayan Narayana, Plt. Camat Petang AA Ngurah Darma Putra, Danramil Petang, perwakilan Kapolsek Petang, Kades Sulangai I Nyoman Sunarta, Jro Bendesa, kelian dinas bersama sejumlah pekaseh.</p> <p>Kali ini, Perumdam Tirta Mangutama menanam 182 pohon yang terdiri atas 62 tabebuya, 30 pohon asem, 30 pule, serta 60 pohon bungur. Pohon-pohon tersebut ditanam di sekitar Pura Puseh serta sepanjang jalan di Desa Adat Sulangai. Selain untuk menahan tanah agar tidak longsor, pohon-pohon tersebut merupakan penghasil air.</p> <p>Acara diawali dengan penyerahan bibit pohon secara simbolis oleh Direksi Perumdam, perwakilan DLHK, dan Plt. Camat, kepada Kades Sulangai, TP PKK Sulangai, dan Jro Bendesa. Selain penyerahan bibit pohon, pada kesempatan itu Dirum Made Sugita juga menyerahkan dana pemeliharaan pohon kepada Kades Sulangai.</p> <p>Untuk menjaga harmoni alam, acara diisi dengan pelepasan puluhan burung merpati di jaba Pura Puseh Desa Adat Sulangai. Sebagai acara puncak, Dirum, Dirtek, perwakilan DLHK badung, Plt. Camat, Kades Sulangai, Jro Bendesa Sulangai serta undangan lainnya turun secara bersamaan untuk melakukan penanaman pohon. Dirum Made Sugita dan Dirtek Made Suarsa menanam pohon tabebuya yang berlokasi di jalan raya di samping Pura Puseh Desa Adat Sulangai.</p> <p>Saat memberikan sambutan, Dirum Made Sugita menyatakan, penghijauan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT ke-49 Perumdam Tirta Mangutama Kabupaten Badung. Ini merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap tahunnya, menjelang perayaan HUT.</p> <p>Penghijauan ini, ujarnya, bukan sekadar seremonial, tetapi lebih merupakan aksi nyata bagaimana Perumdam peduli terhadap lingkungan sesuai tema “Rise Together Into The Smart Furure” yang artinya kita bisa bangkit dengan berpikir cerdas. “Apa hubungan tema ini dengan penanaman pohon, jawabannya sangat simpel, tanpa peduli dengan lingkungan niscaya kehidupan kita takkan cerdas ke depannya,” tegasnya.</p> <p>Dia menjelaskan, Perumdam Tirta Mangutama mendapat mandat dari pemerintah bagaimana mampu menyalurkan air bersih sampai ke pelanggan. “Tugas kami bagaimana kita mampu menyalurkan air, di satu sisi kita wajib menjaga ketahanan air,” ujarnya.</p> <p>Beberapa pengolahan air yang dimiliki Perumdam banyak memakai air permukaan dari Petang sampai ke selatan. “Dalam kesempatan ini, kita menunjukkan aksi nyata, kita peduli lingkungan. Mudah-mudahan dengan aksi nyata ini, air kita di Badung bisa berkesinambungan,” katanya sembari menambahkan, pihaknya menyerahkan 180-an pohon yang terdiri atas pohon asem, pule dan sejenisnya.</p> <p>Dia berharap, pohon-pohon yang ditanam ini bisa berkembang dengan baik sehingga pohon bisa memberikan kehidupan yang lebih baik. Akar dari pohon itu, bisa menyerap, menahan tanah, dan air merupakan kebutuhan pokok kedua setelah udara. “Mudah-mudahan pohon ini bisa bertumbuh dan berkembang sehingga pohonnya pun bisa memfilter udara sehingga benar-benar bersih.</p> <p>Plt. Camat AA Ngurah Darma Putra mengucapkan terima kasih atas aksi penghijauan yang dilakukan Perumdam Tirta Mangutama. Dia berharap, di HUT yang ke-49, Perumdam Tirta Mangutama bisa lebih berbaur dengan masyarakat.</p> <p>Dia menyatakan, Sulangai merupakan daerah sumber air, ada banyak sumber air di sini. Dari Pangsan ke utara, juga di Carangsari ada beberapa sumber air. Sumber air ini, tegasnya, mampu mendukung perkembangan sektor pariwisata di wilayah Badung. “Karena pentingnya penghijauan ini, desa pun diwajibkan menyisihkan APBDes-nya untuk program penghijauan,” ungkapnya.</p> <p>Kades Sulangai Nyoman Sunarta juga menyampaikan dirgahayu dalam HUT ke-49 kepada Perumdam Tirta Mangutama Badung. Selain menggelar penghijauan, dalam kondisi berbahagia ini, dia berharap, Perumdam bisa memberikan buah tangan kepada masyarakat berupa sembako.</p> <p>Hal lain yang disampaikannya, pihaknya berharap pelanggan di Sulangai yang merupakan daerah sumber air, bisa memperoleh subsidi tarif. Saat ini, warganya membayar air cukup tinggi, rata-rata di atas Rp 200.000 per bulannya padahal hanya untuk masak dan kebutuhan keluarga lainnya.</p> <p>Satu lagi yang disampaikan, ada warga Sulangai mengalami permasalahan karena air.  Ada satu meter dipakai oleh tiga sampai empat kepala keluarga. Ketika bayar lebih, sudah terjadi permasalahan. Untuk itu, dia berharap, direksi bisa memberikan sambungan baru ke masing-masing keluarga sehingga permasalahan yang ada bisa ditanggulangi. Kalau kekurangan sumber air, dia pastikan, Sulangai masih memiliki stok sumber air lainnya.</p> <p>Terkait harapan sambungan baru ini, Dirtek Made Suarsa memastikan untuk sambungan baru di Sulangai memang belum bisa dilakukan. Hal ini karena keterbatasan sumber air yang besarnya hanya 4 liter per detik. “Jika diberikan sambungan baru, tentu saja bisa mengganggu aliran air ke pelanggan yang sudah ada,” tegasnya.</p> <p>Khusus kasus yang disampaikan Kades Sunarta terkait ada satu meter digunakan empat sampai lima KK, dia memastikan hal ini bisa ditindaklanjuti. “Ini hanya pemecahan jaringan dan pasti volume air yang dibutuhkan masih tetap sama,” katanya.</p> <p>Dengan dipecahnya sambungan atau jaringan air ini ke masing-masing KK, dia memastikan biaya air yang dibayar pelanggan pun akan berkurang. “Ketika digunakan berbanyak, air yang digunakan banyak dan air ini dikenakan tarif progresif. Ketika sudah jaringan masing-masing, penggunaan air akan turun dan tarif progresif pun dipastikan tidak ada sehingga pembayaran pun menjadi turun,” tegasnya.</p>
RANGKAIAN HUT 49 PERUMDAM TIRTA MANGUTAMA GELAR AKSI SOSIAL PENGHIJUAN DI SULANGAI PETANG
18 Oct 2025